Kamis, 12 Desember 2013
Rabu, 11 Desember 2013
COMPARATIVE STUDY OF EAST SPRING SECONDARY SCHOOL TO SMPN 4 SOUTH KUTA
www.smpn4kutaselatan.sch.id
COMPARATIVE STUDY OF EAST SPRING SECONDARY SCHOOL TO SMPN 4 SOUTH KUTA
O
|
n 27
November 2013, the schools of SMP Negeri 4 South Kuta get a visit from East
Spring Secondary School Singapore. East Spring Secondary School Singapore came
to SMPN 4 South Kuta to comparative study. In this occasion accompanying
teachers from East Spring Secondary Singapore consists of 3 people and as many
as 25 students.
SMP Negeri
4 South Kuta comparative study of their destination because they assume SMP
Negeri 4 South Kuta is who already has a lot of achievements in the field of
academic and non academic. It is their viewed of the SMPN 4 South Kuta’s web.
East Spring Secondary School
Singapore has welcomed by SMPN 2 South Kuta with dance of school mascot greeted,
the “SEKAR DWI NUSA DANCE" which danced by students of SMP Negeri 4 South
Kuta. After that, speech by each teachesr and exchange souvenirs from each
school. The students of SMPN 4 South Kuta and East Spring Secondary School
Singapore demonstrate their ability to sing. Once the event is completed,
students of SMP Negeri 4 South Kuta biographical data exchange with students
East Spring Secondary School Singapore.
and doing the interviews between the students of SMP Negeri 4 South Kuta and East Spring Secondary School Singapore. They tell each other about the identity, as well as the advantages of their respective schools.
and doing the interviews between the students of SMP Negeri 4 South Kuta and East Spring Secondary School Singapore. They tell each other about the identity, as well as the advantages of their respective schools.
Many things can we learn from their visit,
which include:
1.
SMP Negeri 4 South Kuta can see the
difference in how the system is working in the school education with education
in Secondary Schools 4 South Kuta.
2.
Differences in the characteristics
of students from these schools and SMPN 4 South Kuta able to make the teachers of SMPN 4 South Kuta get
more overview about the characteristics of the students.
3.
Friendship between a large families
of SMP Negeri 4 South Kuta with East Spring Secondary School Singapore.
4.
The existence of prestige gained
from visits East Spring Secondary School Singapore.
STUDI BANDING EAST SPRING SECONDARY SCHOOL KE SMP NEGERI 4 KUTA SELATAN
www.smpn4kutaselatan.sch.id
STUDI BANDING EAST SPRING SECONDARY SCHOOL KE SMP NEGERI 4 KUTA SELATAN
Tanggal
27 Nopember 2013, sekolah SMP Negeri 4 Kuta Selatan mendapatkan kunjungan dari
East Spring Secondary School Singapore. East
Spring Secondary School Singapore mendatangi SMP Negeri 4 Kuta Selatan
dalam rangka studi banding. Dalam kesempatan kali ini guru pendamping dari East
Spring Secondary Singapore berjumlah 3 orang dan siswa sebanyak 25 orang.
SMP
Negeri 4 Kuta Selatan menjadi tujuan studi banding mereka karena mereka
menganggap SMP Negeri 4 Kuta Selatan merupakan SMP yang sudah banyak memiliki
prestasi dalam bidang akedemis maupun non akademis. Hal ini mereka lihat dari
blog SMP Negeri 4 Kuta Selatan.
East Spring Secondary School
Singapore disambut dengan tarian maskot sekolah SMP Negeri 4
Kuta Selatan, yaitu “TARI SEKAR DWI NUSA” yang ditarikan langsung oleh siswi
SMP Negeri 4 Kuta Selatan. Setelah itu pemberian sambutan dari masing-masing
guru dan pertukaran cindera mata dari masing-masing sekolah. Siswi-siswi SMP Negeri
4 Kuta selatan dan East Spring Secondary
School Singapore menunjukan kemampuan mereka dalam bernyanyi. Setelah acara
selesai siswa SMP Negeri 4 Kuta Selatan saling bertukar biodata dengan siswa East Spring Secondary School Singapore.
Adapun
kegiatan wawancara antara para siswa-siswi SMP Negeri 4 Kuta Selatan dan East
Spring Secondary School Singapore. Mereka saling bercerita mengenai identitas,
serta kelebihan sekolah masing-masing.
Banyak
hal yang dapat kita pelajari dari kunjungan mereka, yakni diantaranya:
1. SMP
Negeri 4 Kuta Selatan dapat melihat perbedaan bagaimana system kerja pendidikan
di sekolah tersebut dengan pendidikan di SMP Negeri 4 Kuta Selatan.
2. Perbedaan
karakteristik siswa dari sekolah tersebut dan sekolah SMP Negeri Kuta Selatan
dapat menjadikan guru SMP Negeri 4 Kuta Selatan semakin memiliki pandangan luas
terhadap karakteristik siswa.
3. Persahabatan
antara keluarga besar SMP Negeri 4 Kuta Selatan dengan East Spring Secondary
School Singapore.
4. Adanya
prestige yang didapatkan dari kunjungan East Spring Secondary School Singapore.
Ini
adalah beberapa foto bersama saat kegiatan stadi banding berlangsung:
Kamis, 18 Juli 2013
Tim Sepak Bola SMPN 4 Kuta Selatan Juara LPI Prov. Bali
TIM SEPAK BOLA SMPN 4 KUTA SELATAN
JUARA I LIGA PENDIDIKAN INDONESIA (LPI) PROVINSI BALI
Liga Pendidikan Indonesia
merupakan ajang pencarian bakat dibidang sepak bola tahun ini LPI tingkat SMP
dilaksanakan dari 15 s/d 17 Juli 2013 yang dilaksanakan di Lapangan Sidakarya
Denpasar Selatan. Pesertanya merupakan perwakilan dari masing-masing kabupaten.
Kesebelasan SMPN 4 Kuta Selatan
sebagai wakil dari Kabupaten Badung berhasil meraih juara I, menundukan
lawan-lawannya semua lawan-lawannya. Dengan perolehan nilai sempurna yaitu
dalam 3 kali pertandingan Tim Fourkuseta meraih nilai penuh yaitu 9 poin dan
tanpa sekalipun kebobolan. Tim asuhan dari I Nyoman Suasta, S.Pd, M.Pd ini sudah mendominasi dari awal pertandingan,
pertama dengan Tim dari Kodya Denpasar dengan skor 2 : 0, dengan Tim dari kamupaten
Buleleng 1 : 0 dan Badung Vs Tabanan dengan skor 3 : 0.
Walaupun tim Fourkuseta tidak
diperkuat penjaga gawang utamanya yang terpilih menjadi timnas U-14, tetapi tim
lini belakang Tim SMPN 4 Kuta Selatan tetap tangguh dibawah penjagaan Ida Bagus
Made Dwika Satyana sebagai penjaga gawang terbukti dengan tanpa kebobolan.
Dengan official I Made Gede
Suamba sebagai asisten pelatih, I Ketut Arka, S.Pd sebagai manager I dan
manager II nya I Wayan Sata S.Pd. Tim yang sangat solid ini ditempa dengan
penuh kerja keras dan berhasil meraih kemenangan. Selain itu Tim Badung juga
mendapatkan top Skor atas nama Rendi Angga Jaya dengan Perolehan 5 gool dari 3
pertandingan.
Penyerahan piala dan bonus
diserahkan di Lapangan Pegok Denpasar yaitu Juara I 15 juta, Juara II Rp. 10
juta, juara III = 5 juta dan Top skornya sebanyak 3 Juta rupiah.
Drs. I Wayan Tur Adnyana, M.Pd
selaku Kepala SMPN 4 Kuta Selatan merasa sangat bangga dengan perolehan
kesebelasan SMPN 4 Kuta Selatan yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Badung
yang akan berlaga di LPI tingkat nasional Oktober mendatang.
Minggu, 16 Juni 2013
GURU dan SISWA
Antara GURU dan SISWA
Kalau anda bertanya kepada para siswa, apa bedanya guru dan siswa maka mereka akan dengan seragam mengatakan kalau guru mengajar dan siswa diajar dan heeeem belajar. Benarkah jawaban para siswa tersebut?
Guru adalah orang yang bertugas mendidik dan mentransferkan
ilmunya kepada para peserta didiknya. Siswa adalah peserta didik yang berhak
mendapatkan bimbingan dari seorang guru. Guru dan siswa adalah satu kesatuan
dalam proses pendidikan. Masing-masing berperan dengan fungsi dan tugasnya
masing-masing. Guru dan siswa sama-sama memiliki hak dan kewajiban.
Hak seorang guru adalah mengajarkan ilmunya, sedangkan
kewajiban seorang guru adalah mentransferkan ilmu yang dimilikinya dengan gaya
mengajar yang unik. Anda boleh berbeda dengan saya, karena banyak hak dan
kewajiban seorang guru yang bisa dituliskan di sini. tapi intinya guru berhak
mendapatkan kesejahtaeraan yang layak setelah segala kewajibannya telah dia
penuhi. Sama halnya dengan seorang warga negara yang baik. Dia memiliki kewajiban
membayar pajak kepada negara, tetapi setiap warga negara berhak mendapatkan
pelayanan yang layak dari negara.
Hak seorang siswa adalah mendapatkan bimbingan dan pelayanan
prima dari guru. Sedangkan kewajiban siswa yang utama adalah belajar, berusaha
memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh gurunya. Di sinilah terjadi
proses interaksi guru dan siswa. Siswa dan guru sebenarnya sama-sama belajar.
Mereka melakukan apa yang disebut proses pembelajaran. Dari proses pembelajaran
inilah didapatkan potensi unik siswa dan hasil belajar yang diharapkan. Guru
mengajar, siswa diajar. Guru mengawasi, siswa mengerjakan kegiatan yang
diperintahkan guru. Semua perintah guru itu tertulis dalam apa yang disebut
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Namun, seiring berjalannya waktu, peran dan fungsi mereka
tidak lagi diajar dan mengajar. Guru dan siswa sebenarnya sama-sama belajar. Di
sanalah terjadi proses pembelajaran. Sebuah proses yang membawa guru dan siswa
berinteraksi dalam memahami materi pelajaran. Guru dan siswa sama-sama mengupas
kebenaran yang terjadi dalam khasanah ilmu pengetahuan yang beragam. Di sanalah
terjadi proses yang disebut saling memberi informasi dan saling berkomunikasi.
Dimana siswa bertanya, guru menjawab. Begitupun sebaliknya, bila guru ingin
menguji sampai dimana pemahaman siswa tentang materi yang diberikannya.
Sebenarnya dalam era TIK sekarang ini banyak guru yang belajar dari siswa.
Banyak guru yang belum melek TIK, dan belajar dari para siswanya. Akhirnya
siswa mengajar guru, dan guru diajar siswa. Dimana pernah terjadi ada siswa SMK
yang mengajari gurunya berinternet ria. Salahkah? Tidak. Itu sudah biasa.
Pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai karena adanya
guru yang memahami perannya dengan baik, sehingga siswa merasakan bahwa gurunya
adalah guru yang bisa mendampinginya dalam memahami khasanah ilmu pengetahuan
yang bertebaran di muka bumi ini. Guru memerlukan siswa, siswa memerlukan guru.
Adakah guru tanpa siswa? Lalu adakah siswa tanpa guru? Guru dan siswa seperti
romeo dan yuliet yang saling menyayangi dan membutuhkan. Kalau ada kasus,
dimana guru sampai menampar siswa, itu tandanya nilai-nilai kasih dan sayang
telah berkurang di hati guru. Mungkin guru itu perlu belajar dan menonton film
Romeo and Yuliet. Atau juga perlu menonton film best seller laskar
pelangi berkali-kali.
Guru dan siswa adalah pasangan pembelajaran yang tak akan
pernah hilang dalam dunia pendidikan kita. Tinggal kita mengolahnya menjadi
pasangan yang indah, penuh warna-warni bak pelangi, dan disanalah para guru
akan lebih mengenal karakter para siswanya dengan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)