Jumat, 30 November 2012

Tim Sepak Bola Fourkuseta Latih Tanding Di Kota Apel




TIM SEPAK BOLA SMP 4 KUTA SELATAN MENJAJAKI TIM-TIM UNGGULAN DARI KOTA MALANG

Malang, pertandingan sepak bola antara Tim Kesebelasan SMPN 4 Kuta Selatan dengan tim-tim sepak bola Kota Malang berlangsung sengit dalam rangka latih tanding untuk persiapan PORJAR dan Liga Pelajar yang akan dilaksanakan bulan maret mendatang.
Latih tanding dengan tim-tim unggulan dari kota apel ini dilaksanakan dari tanggal 3-4 Februari 2010. Kegiatan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Semeru desa Senduro dan Pura Giri Arjuno, dengan menggunakan 1 bus dan 1 mobil pribadi rombongan yang terdiri dari 35 siswa (pemain sepak bola), Kepala SMPN 4 Kuta Selatan, guru-guru dan pegawai SMPN 4 Kuta Selatan,  pelatih beserta orang tua beberapa pemain.

Ketika diwawancarai  Kepala SMPN 4 Kuta Selatan Drs. I Wayan Tur Adnyana, MM mengatakan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan mental pemain ini guna persiapan PORJAR dan LPI yang akan dilaksanakanan bulan maret mendatang”.

Tur Adnyana juga menyatakan ,kalau ini meupakan  bonus kepada Tim SMPN 4 Kuta Selatan yang telah mendapat Juara I di kabupaten dan Juara III di Provinsi, maka dari itu bakat yang dimiliki harus diasah untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi malalui latih tanding dengan tim-tim unggulan seperti ini.
Pertandingan pertama  dilaksanakan hari jumat melawan tim sepak bola dari SSB Putra Dewa U-14 dan dari SSB Nussantara Malang U-16 dengan mengambil tempat di Lapangan Brawijaya Malang.

Tim SMPN 4 Kuta Selatan binaan dari I Nyoman Suasta S.Pd yang mana beberapa pemain juga ikut di SSB ARTANTA Taman Griya Jimbaran asuhan dari Bapak Maulala,  menurunkan 2 tim terbaiknya, tim I yang dimotori oleh Komang Aldi Saskara dkk, berhasil menahan imbang tim dari SSB Putra dewa dengan skor kacamata (0-0), sedangkan tim II dimotori oleh Indra Firgantara juga menahan imbang tim sepak bola dari SSB Nusantara dengan skor ( 1=1 ). Walaupun hujan membasahi lapangan namun kedua tim tetap semangat untuk memperoleh kemenangan berkat kegigihan dari seluruh pemain akhirnya dapat menahan imbang tim tuan rumah yang notabena adalah tim-tim tangguh dari kota malang.
 
Tur Adnyana dengan dukungan dari orang tua pemain yang juga ikut diantaranya  si kembar Tri Saputra (gelandang) & Dwi setiawan (sayap kiri) yaitu Bapak Mangku Sueca,I Made Sarwa sekeluarga yaitu Bapak dari Komang Aris Setyawan (penjaga gawang).

Nyoman Suasta selaku pelatih Tim SMPN 4 Kuta Selatan Juga Mengakui keunggulan Arema, baik dari segi teknik, maupun dari kesiplinan bermainya yang patut di contoh. Walaupun belum memperoleh kemenangan namun tim-nya sudah berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik, disinilah mereka banyak belajar untuk dapat meningkatkan kemampuan.

Tim Akademi Arema dengan coats Doni Suherman dan Menajernya Prayitno Setiawan menyatakan bahwa tim SMPN 4 Kuta Selatan tidak kalah bagus karena dapat memberikan perlawanan untuk tim-nya yang mana sebagian besar pemainnya duduk di bangku SMA.

PERINGATAN HUT PGRI KE-76 DI SMPN 4 KUTA SELATAN
BERLANGSUNG SEMARAK



U
pacara Peringatan HUT PGRI ke-67 dengan mengambil tema professionalme Guru dalam mengemban tugas sebagai pendidik berdasarkan aturan yang telah berlaku dilandasi dengan kode etik guru untuk mencetak peserta didik yang memiliki karakter dan berdudi pekerti luhur.

Guru dikatakan sebagai insan pencerdas bangsa, bagaimana tidak, tanpa adanya sosok seorang guru maka negara kita  tidak akan pernah maju,  karena guru merupakan pencetak generasi muda sebagai calon penerus bangsa yang berkualitas  dan memiliki budi pekerti yang luhur. Demikian disampaikan kepala SMPN 4 Kuta Selatan Drs. I Wayan Tur Adnyana, MM pada saat memberikan sambutan  dalam rangka Upacara memperingati HUT PGRI yang ke-67 (26/11/20120) yang dilaksanakan di lapangan upacara SMPN 4 Kuta Selatan setempat.

                Acara Peringatan  HUT PGRI di SMPN 4 Kuta Selatan ini dilaksanakan dari tanggal 24-26 November 2012 dirangkaikan dengan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba, bhakti sosial, pertandingan persahabatan (sepak bola) dan acara puncaknya yaitu Upacara bendera.          

Ketua panitia I Wayan Sata, S.Pd ketika diwawancarai mengatakan, bahwa ada yang berbeda pada perlombaan kali ini, yang biasanya peserta lombanya anak-anak tetapi sekarang pesertanya adalah seluruh guru dan pegawai serta jurinya adalah anak-anak OSIS. Ini mencerminkan kekompakan dan sportifitas yang ditunjukan oleh para guru. Berbagai lomba yang diselenggarakan seperti ; lomba mancing botol, makan kerupuk, memasukan benang ke jarum lari kelereng dan pemilihan guru terfavorit.
Bhakti sosial yang dilaksanakan di kawasan pantai Nusa Dua  (minggu 25/11/2012), dengan  mengajak anak-anak turun ke masyarakat  sehingga membangkitkan rasa kepeduli terhadap lingkungan dan selalu menjaga kebersihan (bali Clean and Green) dengan membersihkan lingkungan dari sampah plastik.

Kepedulian sosial juga ditunjukan SMPN 4 Kuta Selatan ditunjukan dengan sumbangan dana sukarela serta baju bekas yang layak pakai  kepada masyarakat Lampung- Balinuraga yang memang membutuhkan bantuan.   Bekas layak pakai yang disalurkan melalui induk organisasi PGRI cabang Kuta Selatan yang akan diteruskan ke DPD PGRI Kab. Badung

Dihari yang bersamaan berlangsung pertandingan persahabatan antara tim sepak bola SMPN 4 Kuta Selatan melawan kesebalasan Arema Indonesia (U17) bertempat di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar.  Dengan menurunkan formasi terbaiknya, tim SMPN 4 Kuta Selatan racikan dari I Nyoman Suwasta, S.Pd ini dari awal pertandingan sudah memberikan perlawanan yang sengit dan terbukti pada menit ke-30 tendangan Ida Bagus Putu Weda Putra (Gustu) tidak dapat di antisipasi oleh penjaga gawang Arema (U17).

Namun dibabak ke-2,  tendangan penyerang berhasil menyarangkan 2 gool ke gawang tim Fourkuseta yang di jaga oleh I Komang Aris Setiawan  karena stamina anak-anak SMPN 4 Kuta Selatan mulai menurun, dan  pertandingan berakhir dengan keunggulan tim Arema dengan skor (2:1).
               

Senin, 22 Oktober 2012

Senyum adalah suatu ungkapan kepribadian

 Senyum adalah suatu ungkapan kepribadian



Tersenyum (smiles) lebih dari sekedar ungkapan rasa senang dan bahagia. Setiap orang pasti pernah tersenyum, ketika sendiri maupun berada dalam lingkungan sosial, namun bukan hanya memberi sinyal bahwa mereka bahagia, jauh dari itu. Kita tersenyum untuk tujuan sosial tertentu, karena dapat mengirimkan segala macam ‘sinyal’ yang dapat berguna untuk orang lain.
Berikut ini adalah 9 manfaat sebuah senyuman yang dapat kita gunakan untuk mengirimkan pesan tentang kepercayaan (trustworthiness), keramahan (attractivity) dan banyak lagi. Mari kita simak ;

1. Membuat orang lain untuk mempercayai Anda
Dalam sebuah lingkungan, di mana semua orang mudah berbohong, siapa yang harus kita percaya? Salah satu ‘sinyal’ yang menunjukkan kita dapat dipercaya orang lain adalah tersenyum. Senyum yang tulus dapat mengirim pesan bahwa orang lain bisa percaya dan bekerja sama dengan kita. Orang yang tersenyum dinilai lebih tinggi kemurahan hatinya, dan ketika orang berbagi satu sama lain mereka cenderung menampilkan senyum yang tulus (Mehu et al., 2007).
Para ekonom bahkan menganggap bahwa senyum memiliki nilai. Dalam satu studi oleh Scharlemann dkk (2001), subjek penelitian cenderung mempercayai orang lain jika mereka tersenyum. Studi ini menemukan bahwa tersenyum berpengaruh pada tingkat kepercayaan kepada orang lain sekitar 10%.
2. Senyum meringankan ‘hukuman’
Ketika orang melakukan hal-hal buruk mereka sering tersenyum. Ketika anda ditilang pak polisi di jalan bagaimana ekspresi anda? Kemungkinannya ada dua, tersenyum dan ketakutan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh LaFrance dan Hecht (1995), menunjukkan bahwa orang-orang yang melanggar aturan, mereka tersenyum setelah tertangkap basah. Tidak peduli apakah itu senyum palsu, senyum sedih atau senyuman tulus. senyuman ini cukup berguna karena kita lebih dapat dipercaya daripada mereka yang tidak tersenyum. Alhasil, orang yang mendapati kesalahan anda, akan lebih mudah memaafkan jika anda tersenyum.
3. Pembelaan diri dari sosial slip-up
Pembelaan diri dari sosial slip-up, istilah kerennya “Ngeles” karena malu. Ya, senyuman dapat berguna ketika anda sedang ngeles dan malu. Coba ingat-ingat ketika kamu lupa janji dengan pacar kamu? Apa yang anda lakukan ketika secara tidak sengaja menendang seorang anak kecil? Atau ketika anda telah tersandung kulit pisang didepan banyak orang? pasti tersenyum bukan?
Rasa malu dan senyuman berfungi untuk keluar dari sebuah lingkungan sosial yang menekan (Keltner & Buswell, 1997). Senyum karena malu yang kadang disertai tawa kecil bermanfaat menyadarkan diri kita untuk melihat sebuah kesalahan. Tidak hanya itu, senyuman juga bermanfaat agar dimaafkan kesalahan yang kita lakukan tersebut.
4. Tersenyum karena takut merasa buruk
Kadang-kadang kita tersenyum karena itu dianggap sebagai kesopanan, sehingga kita dapat menghindari perasaan buruk orang lain terhadap kita. Dalam sebuah studi (LaFrance, 1997), orang diminta untuk tetap diam membatu ketika mendengar orang lain mendapatkan kabar baik, mereka merasa tidak enak kalau tidak tersenyum dan merasa orang lain akan berpikir buruk tentang dirinya jika tidak tersenyum. Jadi, tersenyum untuk kebaikan orang lain tidak ada salahnya bukan!? Karena jika anda tidak tersenyum maka anda akan dianggap tidak berperasaan, hehe..
5. Tersenyum saat menderita
Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh situasi yang menjengkelkan. Psikolog menyebutnya facial feedback hypothesis. Memaksa tersenyum ketika kita merasa tertekan sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita, meskipun sedikit.
Tapi harus diingat, tersenyum terhadap situasi mengecewakan mungkin berguna bagi kondisi internal anda, tetapi hal ini tidak terlihat oleh orang lain. Penelitian Ansfield (2007) menunjukkan subjek penelitian yang melihat video menyedihkan, merasa lebih baik ketika mereka tersenyum daripada mereka yang tidak. Tetapi, orang-orang yang tersenyum melihat gambar yang menyedihkan dinilai kurang baik oleh orang lain.
6. Tersenyum untuk pesona seksual
Senyum perempuan memiliki efek magis pada pria, lebih dari sekedar kontak mata. Sebuah studi menunjukkan bagaimana pria mendekati perempuan di sebuah bar (Walsh & Hewitt, 1985). Ketika seorang wanita hanya menjalin kontak mata dengan seorang pria, keberhasilan dia didekati hanya 20% dari waktu yang dibutuhkan. Namun, ketika wanita yang sama menambahkan sebuah senyuman, pria mendekati lebih cepat 60% dari waktu tersebut.
Tersenyum meningkatkan daya tarik perempuan terhadap pria, namun tidak sebaliknya. Ketika laki-laki tersenyum pada wanita, efeknya kurang magis. Karena ada beberapa pria terlihat lebih keren bagi wanita saat diam atau bahkan malu, daripada ketika mereka terlihat senyum dan senang (Tracy & Beall, 2011). Mengurangi senyuman membuat seorang pria terlihat lebih maskulin.
7. Menyembunyikan sesuatu yang anda pikirkan
Senyum yang tulus tidak pernah berbohong. Sedangkan senyum palsu melibatkan mulut, sedangkan senyum yang tulus ‘menyebar’ hingga mata. Meskipun begitu, senyuman dapat digunakan untuk menyembunyikan apa yang kita pikirkan, tapi tidak mudah melakukan senyum palsu. Agar senyuman anda dapat dipercaya usahakan senyuman tersebut menyebar di seluruh wajah dan buat mata anda sedikit berbinar. Sulit? untuk yang satu ini anda perlu berlatih.
8. Senyum untuk menghasilkan uang
Kita sudah melihat bahwa ekonom telah menghitung nilai sebuah senyuman, tapi apakah tersenyum membuat kita mendapatkan uang? Tidd dan Lockard (1978) menemukan pelayan (pramusaji) yang tersenyum diberikan tip lebih banyak daripada yang tidak. Secara umum, dalam industri jasa, seperti pramugari atau pekerja hiburan dan perhotelan secara nyata dibayar karena tersenyum kepada pelanggan. Tapi, hati-hati, Psikolog menyebutkan ketidaksesuaian antara senyum tulus dan tidak, dapat menyebabkan fisik kelelahan saat bekerja. Jadi, senyum memang bisa menghasilkan uang, tetapi juga dapat menimbulkan “sengsara”.
9. Tersenyum dan (setengah) dunia tersenyum dengan Anda
Salah satu kebahagiaan dalam kehidupan sosial adalah ketika anda tersenyum pada seseorang dan mereka tersenyum kembali. Meskipun, tidak semua orang tersenyum kembali. Penelitian Hinsz dan Tomhave (1991) melihat berapa proporsi orang akan menanggapi sebuah senyuman. Hasilnya menunjukkan sekitar 50% orang membalas. Sebagai perbandingan, hampir tidak ada yang orang menanggapi sebuah senyuman dengan kerutan dahi.

Rabu, 25 April 2012

PELANTIKAN OSIS 2012

www.smpn4kutaselatan.sch.co.id



Pelantikan OSIS SMPN 4 Kuta Selatan Masa Bakti 2011/2012
Uluwatu, pelantikan OSIS SMPN 4 Kuta Selatan masa bakti 2011/2012 yang diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2011 lalu, dengan mengambil tempat di wantilan Pura Uluwatu desa adat Pecatu Kecamatan Kuta Selatan berlangsung dengan hikmat. Kegiatan diawali dengan Persembahyangan bersama yang dipimpin  oleh pemangku setempat, kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial berupa kebersihan di areal pura Uluwatu, pelantikan osis dan penyerahan 6 tempat sampah.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 07.30 Wita dihadiri oleh Bapak Kepala UPT Disdikpora Kuta Selatan Bapak I Wayan Nomer Widiantara, S.Pd, S.Ag, Bapak Bendesa adat Pecatu, bapak Kelian Banjar Dinas Karang Boma, bapak kepala kelompok Sadar Wisata Uluwatu, Komite SMPN 4 Kuta Selatan yang diwakili Bapak I Nyoman Genso Giama, Kepala SMPN 4 Kuta Selatan Drs I Wayan Tur Adnyana, MM, Pembina OSIS dan guru-guru SMPN 4 Kuta Selatan.
 Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi siswa yang dimiliki oleh sekolah guna mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Tepat pukul 11.00 wita, acara puncak  dimulai yaitu pelantikan dan sekaligus serah terima kepengurusan OSIS masa bakti 2010/2011 kepada pengurus masa bakti 2011/2012 oleh Kepala UPT Disdikpora Kuta Selatan.
Adapun kepengurusan OSIS masa bakti 2011/2012 yaitu sebagai ketua OSIS Putu Dicky Wira Perdana Putra (kelas VIII.3), Wakil Ketua Dewa Gede Nusadi Mesiana dari Kelas VIII.2, Sekretaris I yaitu Ni Komang Devi Dyanita Wiguna dari kelas VIII.4, Sekretaris II Putu Frederika Tadjiana Putri kelas VIII.5, Bendahara I Luh Ning Widiyanti kelas VIII.2 dan sebagai Bendahara II yaitu Emir Jordan dari kelas VIII.3, serta Pembina OSIS NI Wayan Ari Sukarmini, S.Pd dan I Nyoman Kariana, S.Pd. Pada sambutannya, Kepala UPT menyatakan rasa bangganya kepada siswa SMPN 4 Kuta Selatan , walaupun sekolah yang baru 2 tahun berdiri tetapi telah banyak memberikan prestasi yang membanggakan kepada sekolah, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Bapak dua anak ini berharap OSIS SMPN 4 Kuta Selatan agar menjadi ujung tombak dari sekolah untuk mendukung segala program yang diselenggarakan oleh sekolah. “OSIS menjadi contoh dan  teladan yang akan ditiru oleh seluruh siswa SMPN 4 Kuta Selatan” ungkap Beliau.
Pak Kepala UPT mengucapkan Rasa terima kasih beliau kepada kepala SMPN 4 Kuta Selatan, Drs I Wayan Tur Adnyana, MM, yang telah banyak memberikan kontribusi kepada sekolah sehingga dapat menelorkan prestasi yang gemilang salah duanya yaitu  Juara I renang ditingkat nasional atas nama Eka Gloria, juara sepak bola tingkat Asean atas nama I Nyoman Aldi Saskara serta banyak lagi prestasi yang lain baik ditingkat provinsi maupun nasional .
Kepala SMPN 4 Kuta Selatan Drs. I Wayan Tur Adnyana, MM, pada sambutan Beliau menyampaikan rasa syukur dan menyatakan bahwa Pelantikan OSIS ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan, rasa tanggung jawab serta rasa percaya diri dikalangan pelajar khususnya siswa SMPN 4 Kuta Selatan, sehingga diharapkan anggota OSIS ini kelak menjadi calon-calon pemimpin masa depan.

Berbagai perlombaan Perayaan HUT PGRI di SMPN 4 Kuta Selatan




BERBAGAI PERLOMBAAN PERAYAAN HUT PGRI KE-67 DI SMPN 4 KUTA SELATAN

D